Satujuang– Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, membuka acara Penguatan Gugus Tugas Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) se-Provinsi Bengkulu.
Dengan target tahun 2024 seluruh kabupaten/kota harus meraih predikat KLA, minimal pada predikat Pratama.
“Meskipun 7 dari 10 kabupaten/kota di Bengkulu telah mendapat predikat Pratama, masih ditemukan kasus kekerasan terhadap anak,” ujar Khairil Anwar, Rabu (6/12/23).
Khairil turut menekankan pentingnya kolaborasi dan peran aktif semua sektor dalam perlindungan anak.
Tiga kabupaten, yaitu Bengkulu Tengah, Lebong, dan Kaur, belum memiliki status KLA, dan diharapkan memiliki komitmen kuat dengan dukungan DP3AP2KB Provinsi Bengkulu.
“Selain itu, Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan didorong untuk meningkatkan predikat menjadi KLA Madya,” terang Khairil.
Kemudian turut Kepala DP3AP2KB, Eri Yulian Hidayat menegaskan bahwa perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan lembaga perlindungan, melainkan juga tanggung jawab pihak swasta dan dunia usaha.