Satujuang- 2 Pejabat Desa di Kaur bikin heboh warga karena melakukan peselingkuhan, yang berakhir dengan penggrebekkan oleh warga desa.
“Ya memang benar ada kejadian pengrebekan tadi malam, setelah pengerebakan dua oknum dilaporkan ke Polsek,” terang tokoh masyarakat desa Suka Raja, Idi Yarman ketika dikonfirmasi, Sabtu (23/12/23).
Idi menyebut penggrebekkan itu dilakukan oleh tokoh masyarakat, tokoh agama dan beberapa warga desa di salahsatu rumah di Desa Suka Raja Kecamatan Tetap, pada Sabtu (23/12) pukul 01.00 WIB dini hari.
Penggerebekan menjadi heboh, pasalnya pasangan non muhrim tersebut adalah pejabat desa setempat, yakni oknum Sekretaris Desa (Sekdes) dan Kaur keuangan inisial W.
“Kedua perangkat desa ini patut diberi sanksi, untuk di berhentikan sebagai aparatur desa,” imbuhnya.
Karena kata dia, perbuatan ini sangat tidak layak dilakukan oleh seorang panutan masyarakat. Sehingga ia meminta kepala desa (Kades) Suka Raja untuk segera mengambil tindakan tegas untuk memberhentikan 2 pejabat desa tersebut.
Senada, anggota BPD Suka Raja, Jahri, turut membenarkan kejadian penggerebekkan 2 pejabat desa tersebut dan meminta hal yang sama.
“Saya mewakili masyarakat, berharap kepada kepala desa memberhentikan 2 prangkat desa ini, karena sudah mencoreng nama desa,” pinta Jahri.
Diketahui, saat kejadian berlangsung, suami Kaur Keuangan inisial W sedang menjalankan tugas di Sumatera Selatan karena baru sudah lulus tes pekerjaan.
Keduanya diketahui masih memiliki pasangan sah, dan sama-sama sudah memiliki anak dari pasangan mereka.
Sementara Kades Suka Raja, Hendri B saat dikonfirmasi via telepon seluler dan WhatsApp belum memberikan respon.(tas)