Satujuang- Penunjukkan Arif Gunadi sebagai Pj Walikota Bengkulu 2023 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada September lalu dipertanyakan beberapa pihak.
Gelombang penolakan bahkan diwarnai dengan aksi demontrasi sejumlah pihak yang menyatakan menolak keputusan tersebut.
DPRD Kota Bengkulu dan Gubernur pun akhirnya didesak untuk mempertanyakan apa dasar penunjukkan Arif Gunadi sebagai Pj Walikota Bengkulu.
“Secara administrasi sudah selesai, sudah dilantik oleh Gubernur dan sudah di SK kan, dan Pj sudah bertugas,” sampai Waka I DPRD kota Bengkulu, Marliadi, ketika dihubungi, Kamis (5/10/23).
Terkait tidak sesuainya usulan dari pihak mereka maupun Gubernur Bengkulu soal nama-nama yang diajukan ke Kemendagri untuk menduduki jabatan Pj.
Hingga akhirnya Arfi Gunadi yang tidak masuk dalam usulan justru ditunjuk menjadi Pj oleh Kemendagri, Marliadi tidak menampik hal tersebut.
“Ya betul, dari Kementrian (yang menentukan,red), yang jelas SK dari situ,” jelasnya lagi.
Saat ditanya apakah pihak mereka akan mempertanyakan ke Kemendagri alasan apa yang dipakai pihak Kemendagri menunjuk Arif Gunadi, hingga saat ini Marliadi belum memberikan jawaban.
Demikian pula dengan Ketua DPRD Kota Bengkulu, hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan langkah apa yang akan DPRD ambil menyikapi persoalan ini.
Seperti diketahui, gelombang penolakan sudah mulai terjadi saat pelantikan Arif Gunadi pada Minggu (24/9) lalu. Ditandai dengan munculnya beberapa poster penolakan.
Kemudian dilanjutkan dengan aksi demo oleh masyarakat yang tergabung dalam Rakyat Bengkulu Bergerak di depan Kantor Gubernur Bengkulu pada Senin (25/9).
Tidak sebatas itu saja, pada Jumat (29/9) kembali terjadi aksi unjuk rasa. Kali ini massa mendatangi kantor DPRD Kota Bengkulu dengan membawa papan nisan bertuliskan “DPRD Kota BKL bin Pemprov BKL”.
Saat itu pihak DPRD sedang sibuk sibuknya membahas usulan APBDP yang baru dimasukkan pihak pemkot ke DPRD pada 19 September.
Hingga saat ini, sikap penolakan terhadap PJ Walikota Bengkulu Arif Gunadi masih terus terjadi. Pantauan satujuang, penunjukkan Arif Gunadi menjadi bahan utama pembahasan beberapa podcast di Bengkulu. (Red)