Mukomuko– Bangunan mirip box culvert di Desa Mekar Jaya, Air Rami, Kabupaten Mukomuko mengalami retak dan bergeser setelah selesai dibangun.
Proyek ini merupakan hasil kerja Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko pada tahun 2022 dan seharusnya berfungsi sebagai jalan sentra produksi sepanjang sekitar 700 meter.
“Proyek ini belum diserahkan kepada pemerintah desa. Ketika proyek dimulai, pelaksana titik nol berpamitan dan kebingungannya terkait siapa yang bertanggung jawab atas proyek ini,” ujar Kepala Desa (Kades) Mekar Jaya, Sutrisno, Jumat (1/9/23).
Awalnya, bangunan ini merupakan aliran sungai kecil yang mirip parit. Namun, selama pengerjaannya, bangunan ini menjadi lebar.
Kontraktor mengaku rugi karena situasi ini tidak sesuai perkiraan. Selain itu, sisi depan dan belakang tidak ditimbun seperti seharusnya, sehingga tidak ada gorong-gorong yang dibuat.
“Kami berencana menyurati Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko untuk meminta penjelasan dan tindakan lebih lanjut terkait masalah ini,” imbuh Kades.
Warga setempat juga mengeluhkan bahwa setelah selesai dibangun, jembatan ini tidak dapat digunakan oleh kendaraan roda dua dan roda empat karena posisinya yang terlalu tinggi.
Selama hujan deras, pondasi jembatan ini bergeser sekitar 40 cm, menyebabkan keretakan pada bangunan tersebut.
“Kami mendesak pemerintah daerah dan desa untuk segera menangani masalah ini agar bangunan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” tegas salah seorang warga ketika dimintai pendapatnya.(NT/Zul)