Satujuang- Puluhan Cleaning Service RSUD Kaur mendatangi Komisi 2 DPRD Kabupaten Kaur mencari jalan supaya RSUD segera membayar upah mereka.
Dalam pertemuan dengan Komisi 2, para Cleaning Service menyampaikan bahwa sudah tiga bulan mereka tidak menerima gaji sebagai tukang sapu RSUD.
“Kami berharap ada penyelesaian sebelum akhir tahun,” ujar salah satu perwakilan cleaning service, Ibu Sari di Kantor DPRD Kaur, Rabu (27/12/23).
Diterangkan Ibu Sari, jika tidak ada kejelasan, mereka akan melaporkan pihak RSUD ke penegak hukum (Polres Kaur).
Komisi 2 DPRD Kaur merespons keresahan mereka dengan memanggil pihak RSUD untuk menekan agar gaji Cleaning Service dibayarkan sebelum akhir tahun 2023.
“Jika RSUD tidak menyelesaikan pembayaran gaji, kami akan merekomendasikan penanganan hukum kepada Polres Kaur,” pungkas Ketua Komisi 2, Najamudin.(NT/tas)