Tak Puas di Bengkulu Massa Demo Kemendagri, Tuntut Pj Walikota Bengkulu Dicopot

Avatar Of Wared
Tak Puas Di Bengkulu Massa Demo Kemendagri, Tuntut Pj Walikota Bengkulu Dicopot
Sejumlah massa menamakan diri RBB melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Inspektorat Kementrian Dalam Negeri di Jakarta, Rabu, (1/11/23). Massa menuntut Mendagri copot Pj Walikota Bengkulu

Satujuang- Sejumlah massa yang tergabung dalam Rakyat Bengkulu Menggugat (RBB) kembali menggelar aksi tuntut Pj dicopot.

Kali ini massa aksi nekat demo di depan Kantor Inspektorat Kementrian Dalam Negeri di Jakarta, Rabu, (1/11/23).

Tak Puas Di Bengkulu Massa Demo Kemendagri, Tuntut Pj Walikota Bengkulu Dicopot

Massa menuntut Inspektorat Kemendagri segera melakukan evaluasi terhadap jabatan Arif sebagai penjabat (Pj) ,

Koordinator Lapangan RBB, Syaiful Anwar menuturkan, sejak Arif menjabat kondisi tata kelola tambah amburadul ditandai dengan semakin banyakanya masalah yang terjadi 2 bulan terakhir.

“Inflasi menjadi yang tertinggi di , 3,40 persen. Kondisi ini ditandai dengan semakin melonjaknya harga pangan, beras mahal, cabe mahal. Ini terjadi atas komplekasi kebijakan yang salah dari Pj Walikota,” kata Syaiful.

Syaiful mengatakan, mengendalikan inflasi daerah adalah tanggungjawab kepala daerah. Kalau gagal berarti kepala daerah yang memimpin tidak mampu menjalankan amanah, tugas dan fungsinya.

Baca Juga :  Lestarikan Budaya Tradisional, Jonaidi Resmi Jadi Ketua Umum Paguyuban Seroja Turonggo Jati

Tingkat inflasi menjadi perhatian serius pusat sebagai upaya bersama menjaga stabilitas perekonomian menjalang tahun tahun 2024.

“Belum lagi dampak dari kebijakan lain yang berpotensi menimbulkan gangguan stabilitas perekenomian seperti APBD-P yang telat, kalau telat itu sudah bisa kita simpulkan pasti berantakan,” kata Syaiful.

Selajutnya jelas Syaiful, masalah netralitas yang menjadi atensi khusus Presiden . adalah komoditas yang paling rentan untuk dijadikan alat praktis untuk kepentingan kelompok tertentu.

“Ini menjadi perhatian serius pusat, faktanya hari ini hal-hal sederhana seperti status WA saja mayoritas di nampak seragam yang berisi konten yang mengarah pada kelompok tertentu. Indikasi ini seolah-olah terorganisir sistematis dan terencana. Belum lagi kita tahu sendiri, istrinya pak Pj ini juga calon legislatif Dapil , bukan tidak mungkin ada conflict of interest,” papar Syaiful.

Baca Juga :  Tingkatkan Ketertiban Berlalu Lintas, Polres Blitar Kota Gelar Operasi Zebra Semeru 2023

Aksi ini digelar, lanjut Syaiful, untuk memastikan Inspektorat Kemendagri melakukan evaluasi mendalam dan investigasi khusus atas kinerja Pj Wali .

Audit kinerja perlu dilakukan untuk memastikan Pj Wali Kota ini menjalankan tugas dan fungsi utamanya.

Proses penunjukan Pj sudah kontroversi sejak awal, ditambah baru-baru ini Pj Walikota sempat ngotot mengusulkan satu nama sebagai calon Sekda.

“Jelas-jelas sudah ditolak gubernur, ngototnya beliau ini perlu dipertanyakan apakah ada praktek kolusi atau apa Atau memang beliau ini disetir kekuatan tertentu. Nah kalau mau main jangan jadi Pj Walikota tapi nyalon walikota. Sisi lain kinerja utama justru terbengkalai seperti masalah stunting yang tinggi dan TPP yang sampai saat ini tidak jelas,” kata Syaiful.

Baca Juga :  Akibat Buang Limbah Nuklir ke Laut, Warga Jepang Dihantui Teror Telepon

Terakhir Syaiful meminta setelah dilakukan evaluasi agar Menteri Dalam Negeri mencopot Arif sebagai penjabat Wali .

“Harus dicopot karena kinerjanya tidak menunjukan progres yang baik. Pencopotan adalah solusi, ganti dengan penjabat baru demi keberlangsungan pembangunan di ,” tegas Syaiful

Usai menggelar orasi, utusan peserta aksi RBB diterima langsung pejabat utama Inspektorat Kemendagri diantaranya; Kabag Umum dan Auditor Khusus kinerja penjabat kepala daerah se-. [Rilis]

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News