Satujuang– Israel telah berhasil mempertahankan kemakmurannya meskipun tidak memiliki sumber daya alam berlimpah seperti minyak dan gas.
Dilansir dari detik, mereka mengandalkan sektor manufaktur dan teknologi sebagai sumber pendapatan utama.
Dalam sektor pertanian, Israel mengembangkan teknologi irigasi tetes dan pabrik desalinasi air untuk mengatasi tanah tandus mereka.
Selama beberapa dekade, Israel menerima imigran dari berbagai negara, yang membawa tenaga ahli dan SDM berkualitas tinggi.
Pemerintah Israel juga memanfaatkan dana dari diaspora Yahudi, terutama dari Jerman sebagai bentuk kompensasi atas kejahatan Nazi, untuk membangun infrastruktur dan menciptakan lapangan kerja.
Pada 1990-an, gelombang imigrasi dari negara-negara bekas Uni Soviet menambah kekayaan SDM Israel dengan ribuan insinyur, profesor, dan ilmuwan.
Kemampuan Israel untuk menyerap imigran dan mengintegrasikan mereka menjadi salah satu kunci kesuksesan ekonomi dan teknologinya.
Israel juga merambah sektor militer dan persenjataan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dalam negeri dan bahkan menjual senjata buatannya ke negara lain.
Ekspor peralatan militer Israel mencapai angka tertinggi sepanjang masa, termasuk drone, rudal, sistem pertahanan udara, radar, dan banyak lagi.
Israel telah berhasil menciptakan kekayaan dan keberlanjutan ekonomi melalui inovasi teknologi, pemanfaatan SDM berkualitas, dan keberhasilan dalam sektor militer dan persenjataan.(NT)