Kota Bengkulu – Wali kota Bengkulu Helmi Hasan meminta maaf kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah atas ketidakhadirannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bengkulu.
Helmi menjelaskan bahwa hal tersebut bukanlah kesengajaan akantetapi karena dirinya bersama unsur Forkopimda sedang memulai dan memantau pelaksanaan vaksinasi kepada anak-anak di beberapa Sekolah Dasar (SD).
“Saya sudah melihat pernyataan pak gubernur, mohon maaf pak gubernur, kami bukan sengaja tidak datang, tetapi utusan kota sudah hadir disana,” sampainya, dilansir dari mediacenter kota Bengkulu, Selasa (18/1/22) sore.
Dikatakan Helmi, dirinya bersama Wakil Walikota, Kapolres, Dandim, Kejari saat itu sedang berkeliling dari SD ke SD memberikan semangat, memberikan penjelasan kepada orangtua wali murid yang masih ragu-ragu anaknya di vaksin Covid-19.
Helmi mengungkapkan, ada kurang lebih 20 SD yang sudah memulai vaksin dan beberapa diantaranya langsung di monitoring olehnya.
“Alhamdulillah, 20 SD kurang lebih hari sudah melakukan vaksinisasi. Target kita 100 persen vaksin untuk anak-anak,” ungkap Helmi.
Kata Helmi, kalau ada warga tidak mau divaksin beralasan di rumah tidak ada beras, Pemkot menyediakan beras. Kalau karena pekerjaan terganggu, Pemkot akan kasih uang.
“Karena memang Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bertarget bercita-cita 100 persen warganya divaksin agar warganya bahagia,” tuturnya.
Sekali lagi Helmi Hasan mengutarakan permintaan maafnya karena tidak bisa hadir untuk rapat tersebut.
“Alhamdulillah pak gubernur, acaranya berjalan dengan baik, anak-anak kurang lebih 8000 divaksin dan semuanya happy, semuanya senang, semuanya bergembira, bahkan ada yang mendapatkan hadiah ketika divaksin,” tutupnya. (Mc)