Ekbis  

Trading Emas: Siapa Bilang Butuh Modal Besar?

Avatar Of Wared
Trading Emas: Siapa Bilang Butuh Modal Besar? Harga Emas Naik Turun, Ternyata Ini Faktor Penyebabnya
Emas

Penulis: Firman Fadilah

Trading emas merupakan kegiatan jual beli emas yang berlangsung di pasar forex melalui platform trading yang dapat diakses secara online. Kegiatan ini dilakukan oleh seorang trader forex dengan tujuan untuk meraih keuntungan dari pergerakan harga emas.

Trading Emas: Siapa Bilang Butuh Modal Besar?

Perlu kamu ketahui bahwa dalam forex, emas dianggap sebagai salah satu aset mata uang. Emas memiliki kode mata uang sendiri, yakni XAU. Biasanya, dalam trading forex, emas dipasangkan dengan dolar AS membentuk pair XAU/USD. XAU sendiri mengacu pada harga satu troy ons emas.

Trading Emas: Siapa Bilang Butuh Modal Besar
Pair Xau/Usd

Pair XAU/USD dapat dibaca menjadi satu unit emas (satu troy ons) dapat dibeli dengan harga sekian dolar AS, atau satu unit emas dapat dijual menjadi sekian dolar AS. Misalnya, nilai atau harga dari XAU/USD adalah 1987,820, artinya satu unit emas dapat dibeli atau dijual dengan harga  $1987,820.

Namun dalam trading forex, terdapat dua jenis harga, yakni harga jual dan harga beli, di mana biasanya harga jual lebih rendah daripada harga beli. Selisih harga yang sering disebut sebagai spread inilah yang akan menjadi keuntungan broker forex.

Apakah kegiatan trading emas sama dengan kegiatan investasi emas batangan

Kegiatan trading emas tidak sama dengan investasi emas konvensional, kalau kegiatan investasi emas konvensional lebih bertujuan untuk mempertahankan nilai harta kekayaan agar tidak termakan inflasi, kegiatan trading emas lebih berfokus untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari naik turunnya harga emas.

Selain itu, jika investasi emas konvensional dilakukan dengan membeli emas batangan, trading emas dilakukan dengan hanya membeli nilai dari emas saja. Kebayang bagaimana repotnya kalau kegiatan trading emas harus menggunakan emas batangan dalam setiap transaksinya, ditambah lagi dengan fakta bahwa kegiatan ini berlangsung dalam waktu yang relatif singkat.

Baca Juga :  Harga Telur dan Daging Ayam di Bintan Melonjak Dua Kali Lipat

Jika dilihat dari segi keuntungan, kegiatan investasi emas hanya menghasilkan keuntungan ketika harga emas naik, sedangkan trading emas dapat menghasilkan keuntungan baik saat harganya naik maupun turun.

Jika dilihat dari segi harga, emas batangan atau emas fisik memiliki harga yang bervariasi bergantung pada tempat di mana Anda membeli emas, sedangkan harga dari pair emas di semua platform sama saja. Selain itu, emas fisik dapat dibeli jika tempat yang menjualnya masih memiliki stok emas, sedangkan pair emas dapat dibeli kapan saja karena stoknya selalu tersedia.

Mengapa kamu harus trading emas

Emas memiliki beberapa keunggulan yang menjadikan banyak orang memilih untuk melakukan trading emas. Dibandingkan dengan investasi emas konvensional, trading emas lebih cocok digunakan bagi kamu yang bertujuan mengunakan emas untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu yang singkat karena emas bersifat sangat fluktuatif.

Trading Emas: Siapa Bilang Butuh Modal Besar
Grafik Xauusd

Berdasarkan grafik XAUUSD di atas, Anda dapat melihat bukti bahwa harga emas sangat fluktuatif. Pada Agustus 2020 misalnya, saat pandemi Covid-19, harga emas meroket tajam. Setelah itu, harga emas kembali bergerak naik turun.

Jika dibandingkan dengan aset pair forex lainnya, emas yang sering dipasangkan dengan dolar AS menjadi XAU/USD menawarkan tingkat volatilitas harga yang lebih tinggi sehingga potensi profit dalam waktu singkat juga semakin mungkin terwujud.

Baca Juga :  Kemendag Akui Harga Sejumlah Bahan Pangan Ini Makin Melonjak

Melansir berbagai sumber, berikut beberapa keunggulan trading emas:

  1. Emas merupakan aset safe heaven, aset lindung nilai

Di saat ekonomi global sedang terguncang, mata uang dari sebagian besar negara jatuh, harga emas malah akan semakin mahal.

  1. Bebas risiko emas batangan dicuri

Tidak seperti investasi emas konvensional yang sering kali memerlukan pembelian emas fisik, trading emas hanya memperjualbelikan nilai dari emas.

  1. Tingkat likuiditas tinggi

Tingginya tingkat likuiditas akan memungkinkan Anda membuka atau menutup posisi trading dengan cepat.

  1. Modal rendah

Dengan menggunakan fasilitas leverage yang telah disediakan broker forex, Anda dapat melakukan trading emas dengan modal mulai dari Rp 100.000 saja.

  1. Volatilitas harga tinggi

Tingginya tingkat volatilitas harga dalam forex akan membuat pergerakan harga naik turun pair emas semakin dalam.

  1. Spread rendah

Spread merupakan selisih harga jual dan harga beli emas yang nantinya akan menjadi keuntungan broker forex. Spread yang rendah berarti biaya transaksi trading juga rendah.

  1. Cocok untuk diversifikasi portofolio pair forex

Harga dari emas cenderung berlawanan dengan nilai mata uang, atau nilai dolar AS. jika nilai dolar AS menguat, maka harga emas akan turun. Sebaliknya, jika nilai dolar AS melemah, maka harga emas akan naik. Dengan diversifikasi portofolio, Anda dapat membuat nilai aset forex yang Anda miliki tetap terjaga. Misalnya, jika nilai portofolio dari pair lain turun, maka nilai dari pair emas dapat menutupinya.

Apa risiko jika kamu trading emas

Selain memiliki keunggulan yang menarik, kegiatan trading emas juga tak lepas dari berbagai risiko yang mengancam. Jika kamu tidak berhati-hati, bisa saja uang kamu lenyap ketika melakukan trading emas. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa risiko melakukan trading emas:

  1. Kerugian dalam jumlah yang besar
Baca Juga :  Selain Beras, Harga Beberapa Bahan Pangan Ini Juga Alami Kenaikan

Fasilitas leverage yang disediakan broker forex dapat menjadi bumerang yang akan melipatgandakan kerugian jika Anda tidak berhati-hati.

  1. Penipuan

Meski terlepas dari risiko pencurian, trading emas tetap memiliki risiko lain yang patut Anda waspadai. Risiko tersebut adalah risiko penipuan yang dilakukan oleh broker forex. Sebaiknya Anda memakai jasa broker forex yang telah terjamin keamanannya.

  1. Fluktuasi harga

Dalam dunia trading forex, fluktuasi harga berlangsung dalam waktu yang singkat dengan jumlah yang signifikan. Di satu sisi, hal ini bisa menjadi potensi keuntungan, namun di sisi lain, hal ini juga bisa menjadi risiko kerugian.

  1. Risiko ekonomi dan politik

Harga emas dipengaruhi oleh peristiwa eknomi dan politik yang sedang terjadi. Termasuk perubahan tingkat suku bunga, inflasi, dan kebijakan politik. Oleh karena itu, Anda harus memantau peristiwa-peristiwa tersebut.

Ringkasan

Trading emas merupakan kegiatan mencari keuntungan dari pergerakan harga emas. Dalam forex, emas dilambangkan dengan kode XAU, serta biasanya emas dipasangkan dengan dolar AS (USD) membentuk pair XAU/USD. Kegiatan trading emas dapat dilakukan dengan modal mulai dari Rp 100.00 saja, tergantung pada broker yang Anda pilih. Pastikan Anda selalu berhati-hati terhadap risiko yang ada pada trading emas.

 

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News