Jakarta – Walikota Bengkulu Helmi Hasan bersama Plt Kadinkes Sri Martiana melakukan rapat koordinasi (rakor) sekaligus membahas persiapan launching Klinik Pratama Harapan dan Doa (HD).
Turut juga dalam rakor, Plt Kalaksa BPBD Will Hopi, Kabag Perekonomian Dadi Hartono dan tim Dinkes Kota Bengkulu.
Dalam kesempatan ini juga, Helmi beserta rombongan menyempatkan diri meninjau perkembangan pembangunan Klinik Pratama HD di Jakarta, Selasa (7/6/22).
Helmi Hasan mengatakan, hadirnya klinik pratama bertujuan pemerataan layanan kesehatan untuk masyarakat.
Klinik ini dibangun guna pemerataan fasilitas kesehatan, mengangkat derajat kesehatan, serta peningkatan aksesbpelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama yang tak mampu, terang Helmi.
Atau bisa juga, lanjutnya, untuk daerah yang belum tersedia rumah sakit, atau rumah sakit yang telah ada sulit dijangkau akibat kondisi geografis.
Ia berharap tak ada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terutama pasien rujukan dari puskesmas.
Pelayanan di klinik ini harus maksimal kepada masyarakat, sehingga angka kematian pasien akibat jauhnya akses kesehatan dapat ditekan.
Jangan sampai ada masyarakat kecewa. Insya allah nantinya masyarakat yang datang sakit, pulang dia sehat dan bahagia karena mendapat pelayanan terbaik dari klinik ini, tambahnya.
Sementara itu, Plt Kadinkes Sri Martian menjelaskan, persiapan sudah dimatangkan, bahkan MoU dengan puskesmas terdekat sudah dilakukan.
Untuk persiapan klinik ini tinggal menunggu izin operasionalnya saja. Kita juga sudah melakukan MoU dengan puskesmas terdekat. Ada juga MoU dengan rumah sakit Hermina sedang proses, jelas Sri.
Sebagai informasi, pembangunan klinik Pratama di Jakarta merupakan salah satu program Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.
Klinik tersebut nantinya akan difungsikan untuk fasilitas kesehatan bukan hanya untuk warga Kota Bengkulu, namun juga masyarakat disekitar klinik.
Selain itu, klinik juga dapat dijadikan sebagai penampungan pasien dari Bengkulu yang akan berobat di Jakarta.
Untuk pengelolaan gedung klinik Pratama nantinya akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. (bks)