Satujuang– Berdasarkan rekaman CCTV peristiwa tabrak lari yang beredar di sosial media, terlihat ada mobil bergambar caleg partai berwarna biru.
Posisi mobil tersebut tepat berada di belakang mobil Fortuner hitam yang menjadi pelaku penabrakan, kedua mobil terlihat seperti iring-iringan.
Pasca terjadinya kecelakaan, mobil Fortuner pelaku penabrakan nampak seperti ingin menepi, tapi sesaat kemudian langsung tancap gas.
Sementara mobil putih bergambar caleg yang ada di belakang mobil Fortuner, juga tidak berhenti dan tetap melaju tanpa menghiraukan kejadian tersebut.
“Kami belum bisa memastikan apakah kedua mobil ini dalam satu iringan apa tidak,” terang Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP Fery Oktaviari, ketika dikonfirmasi Rabu (13/9/23).
Menurut keterangan Fery, sampai saat ini sudah ada 10 saksi yang mereka periksa dalam proses penyelidikan peristiwa naas tersebut.
Pihak kepolisian telah mengumpulkan rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi serta di jalur yang dilewati mobil pelaku tabrak lari.
“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan ahli IT untuk mengetahui nomor plat mobil pelaku tabrak lari,” kata Fery.
Hingga saat ini, sudah setengah bulan lebih pelaku tabrak lari yang mengakibatkan nenek Saldiah (83) mengalami patah kaki pada (26/8) itu belum juga terungkap.
Pihak Kepolisian juga nampaknya kesulitan untuk mengetahui berapa plat nomor mobil Fortuner yang menjadi pelaku penabrakan tersebut.
Hasil gambar rekaman dari kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian tidak bisa menunjukkan dengan jelas berapa plat nomor kendaraan tersebut karena buram.
Satujuang sudah mencoba menghubungi pihak Kepolisian untuk meminta informasi mengenai siapa saja saksi yang sudah mereka panggil dalam penyelidikan peristiwa ini.
Dari 10 saksi yang sudah diperiksa, apakah termasuk pengendara mobil bergambar caleg dari partai biru tersebut, namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban dari pihak Kepolisian. (Oza)