Bertemu MBS, Presiden Jokowi Ajak Arab Saudi Hentikan Konflik di Gaza

Avatar Of Tim Redaksi
Bertemu Mbs, Presiden Jokowi Ajak Arab Saudi Hentikan Konflik Di Gaza
Presiden Jokowi saat bertemu MBS

Satujuang– Bertemu MBS, ajak Arab Saudi bersama-sama hentikan konflik di jalur Gaza.

mengutuk keras serangan atas Rumah Sakit Al Ahly di Gaza yang memakan ratusan korban sipil,” kata , Kamis (19/10/23).

Bertemu Mbs, Presiden Jokowi Ajak Arab Saudi Hentikan Konflik Di Gaza

Hal ini disampaikan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh.

Dikutip dari Biro Pers Sekretariat di , menyampaikan kekhawatiran terhadap situasi di yang memburuk.

Baca Juga :  Pembina Ormas FPR Puji Program UHC Milik Pemkot Bengkulu

“Sikap mengutuk keras segala penyerangan yang berdampak pada kemanusiaan di negara ,” imbuh .

juga mengajak Kerajaan Arab Saudi untuk bersama-sama menghentikan eskalasi di daerah konflik agar tidak makin meningkat.

Selain itu, juga mendorong agar permasalahan di daerah konflik dan dapat segera terselesaikan sesuai dengan ketentuan yang disepakati.

Baca Juga :  Tanpa Izin dan Sosialisasi, PT Ladang Mas Lakukan Pengurugan Lahan

“Ini saatnya dunia berdiri bersama untuk menghentikan eskalasi, mengutamakan isu kemanusiaan, dan menyelesaikan akar masalah,” imbuhnya.

sebelumnya telah mengutus Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi untuk lebih dahulu meninggalkan rombongan kepresidenan RI di Beijing, .

Retno diperintahkan untuk segera bergabung dalam rangkaian “Belt and Road Forum” di Jeddah, Arab Saudi yang merupakan Pertemuan Luar Biasa para Menlu OKI.

“Pertemuan itu diselenggarakan untuk merespons serangan terhadap RS Al-Ahli Baptist di Gaza yang menewaskan 471 korban dan melukai 342 orang,” terangnya.

Baca Juga :  Kodam IV/Dip Laksanakan Baksos Karya Bakti di Desa Wadas

Dalam pertemuan OKI, Retno mendesak OKI agar mengirim pesan yang kuat dan memobilisasi dukungan internasional dalam mengatasi situasi di Gaza.

Terakhir juga meminta OKI untuk mendesak semua pihak yang relevan agar memastikan kemanusiaan internasional dihormati.(NT)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News