Bengkulu– Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales memaparkan kemunculan harimau di Malin Deman, Mukomuko akibat penebangan liar.
“Hutan belantara maupun hutan lindung sudah habis, dialihfungsikan manusia, sehingga hewan terganggu habibatnya sampai mencari makan ke pemukiman penduduk,” ujar Suimi Selasa (1/8/23).
Dijelaskan Suimi, Kemunculan harimau ke pemukiman penduduk adalah untuk bertahan hidup dengan memakan ternak yang ada.
![Harimau Masuk Pemukiman Penduduk, Suimi: Akibat Penebangan Liar Tempat Penampakan Kemunculan Harimau Di Malin Deman, Mukomuko](https://www.satujuang.com/wp-content/uploads/WhatsApp-Image-2023-08-15-at-10.18.15_result.webp)
Jika penggundulan atau penebangan hutan terus berlanjut, ditakutkan akan lebih banyak satwa liar yang masuk permukiman dan bias membahayakan penduduk.
“Maka dari itu, pemerintah akan berupaya menangani permasalahan ini agar warga bisa melakukan aktifitas seperti biasa tanpa gangguan dari hewan liar,” imbuh Suimi.
Suimi juga menghimbau warga untuk lebih waspada atas keberadaan hewan liar dan tidak terus-menerus melakukan penggundulan hutan.
Pemerintah akan berupaya dengan cara menindak tegas pelaku penebangan hutan serta melakukan reboisasi atau penghijauan pada wilayah yang gundul.(adv/nt/oza)