Satujuang- Kejati Bengkulu kembali di demo sejumlah aktivis, massa aksi menyuarakan 9 tuntutan aksi korupsi yang terjadi di Provinsi Bengkulu.
Massa bergerak dari arah simpang 5 Kota Bengkulu menuju Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu membawa sound sistem dan sejumlah pamflet tuntutan, Kamis (28/3/24).
“Kami dari Lembaga Swadaya Masarakat Pekat Bengkulu kembali menyuarakan adanya dugaan korupsi di Bengkulu,” sampai Ishak Burmansyah, saat melakukan orasi didepan Kantor Kejati Bengkulu.
Massa meminta Kejati Bengkulu serius menindak mafia tanah serta mafia tambang yang belum tersentuh hukum di provinsi Bengkulu.
Memeriksa pembelanjaan anggaran Daerah maupun Anggaran Negara yang dilaksanakan diberbagai Kabupaten yang ada Provinsi Bengkulu.
Pendangkalan yang terjadi di pelabuhan Pulau Bai juga disebut-sebut, mereka menduga ada indikasi dimanfaatkan beberapa pihak untuk mencari keuntungan dan merugikan negara.
“Dahulu kapal besar bisa masuk, tapi kini sudah tidak ada. Ini berampak kepada pendapatan negara dan pendapatan daerah provinsi bengkulu. Tangkap mafia transportasi laut,” sebutnya.
Selain dari beberapa tuntutan tersebut, masa juga membawa 9 tuntutan lainnya. (Red)