Mata Guru Diketapel Wali Murid, Gunadi Minta Jangan Sampai Terulang Lagi

Avatar Of Tim Redaksi
Mata Guru Di Ketapel Wali Murid, Gunadi Minta Jangan Sampai Terulang Lagi Gunadi Yunir Berikan Dukungan Penuh Pemberantasan Pungli Di Bengkulu
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Drs.Gunadi Yunir MM

– Kasus kekerasan yang menimpa SMAN 7 Rejang , Zaharman menimbulkan keprihatian dari berbagai pihak.

“Seorang sangat wajib untuk dihormati karena merupakan pahlawan tanpa tanda jasa,” ujar Anggota DPRD Provinsi , Drs. Yunir MM kepada awak media, Rabu (9/8/23).

Mata Guru Diketapel Wali Murid, Gunadi Minta Jangan Sampai Terulang Lagi

Dijelaskan Gunardi, kejadian kekerasan ini bermula saat korban menemukan siswa merokok di dalam lingkungan sekolah saat jam belajar aktif dan menegur siswa tersebut.

Baca Juga :  Masuki Musim Hujan, Gunadi Yunir Ingatkan Pemprov Ambil Langkah Preventif Cegah DBD

Kemudian, siswa yang ditegur oleh korban pulang ke rumah dan mengadukan kejadian tersebut kepada orang tuanya.

“Ayah murid tersebut nampaknya tidak terima atas perlakuan korban kepada anaknya lalu mendatangi dan menyerang korban,” imbuh .

Tegur Siswa, Seorang Guru Alami Cacat Permanen
Yang Alami

Orang tua murid tersebut mendatangi Zaharman dengan emosi, kemudian menembak Zaharman dengan ketapel yang kemudian mengenai mata korban

Baca Juga :  Usin Ikut Memeriahkan HUT Provinsi Bengkulu dengan Lakon "Ratu Samban"

Akibat dari tindakan kekerasan tersebut, Zaharman mengalami kebutaan dan saat ini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Ar Bunda Lubuk Linggau.

“Pihak kami siap memberikan dukungan guna membantu Pak Zaharman dan penyelesaian kasus ini,” imbuh .

Untuk diketahui, pelaku yang menyerang Zaharman adalah seorang residivis dan telah menyerahkan diri ke pihak berwajib.

Baca Juga :  Dempo Xler Diskusi Bersama FKK Bahas SE SPP Gratis Gubernur Bengkulu

Sementara itu, kasus tersebut saat ini telah ditangani polres Rejang yang sebelumnya ditangani polsek Padang Ulak Tanding.

“Kami harapkan, dari kasus ini bisa memberikan pelajaran untuk semua pihak agar tidak terulang lagi kejadian yang serupa,” pungkas . (Adv/nt/oza)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News