Satujuang– Selingkuh adalah topik yang penuh kontroversi, emosi, dan juga muncul berbagai mitos tentang perselingkuhan.
Memahami kenyataan di balik perselingkuhan adalah langkah penting dalam menjaga hubungan Anda dan mengatasi potensi masalah.
Artikel ini akan membantu Anda melihat melampaui mitos yang mungkin Anda dengar dan mencari pemahaman yang lebih mendalam tentang perselingkuhan.
1. Mitos: Perselingkuhan Selalu Terjadi karena Ketidakpuasan Seksual
Fakta: Meskipun masalah seksual dapat menjadi faktor dalam beberapa perselingkuhan, alasan di baliknya jauh lebih kompleks.
Perselingkuhan bisa berkaitan dengan kebutuhan emosional, perhatian, atau bahkan ketidaksetiaan pribadi.
2. Mitos: Hanya Pria yang Berselingkuh
Fakta: Perselingkuhan tidak terbatas pada jenis kelamin tertentu. Wanita juga dapat terlibat dalam perselingkuhan, dan alasan mereka bisa sama beragamnya dengan alasan pria.
3. Mitos: Semua Hubungan yang Berselingkuh Gagal
Fakta: Meskipun perselingkuhan adalah pelanggaran kepercayaan yang serius, beberapa pasangan mampu memulihkan hubungan mereka dengan dukungan, terapi, dan komitmen untuk perbaikan.
4. Mitos: Semua Perselingkuhan Terbongkar
Fakta: Banyak perselingkuhan yang tidak pernah terungkap. Ini membuatnya semakin sulit untuk mengukur sejauh mana masalah ini menyebar dalam masyarakat.
5. Mitos: Orang yang Berselingkuh Selalu Tidak Bahagia dalam Hubungan Utama Mereka
Fakta: Beberapa orang yang berselingkuh mungkin merasa bahagia dalam hubungan utama mereka, tetapi terlibat dalam perselingkuhan karena alasan tertentu seperti kegembiraan tambahan atau kebutuhan emosional tambahan.
Sumber:
1. [American Association for Marriage and Family Therapy – Infidelity](https://www.aamft.org/Consumer_Updates/Infidelity.aspx)
2. [Psychology Today – Understanding Infidelity: Knowledge Can Protect Your Marriage](https://www.psychologytoday.com/us/blog/rediscovering-love/202012/understanding-infidelity-knowledge-can-protect-your-marriage)