Perang Antarsuku Mematikan di Papua Nugini, 53 Orang Tewas

Avatar Of Tim Redaksi
Perang Antarsuku Mematikan Di Papua Nugini, 53 Orang Tewas
Papua Nugini

Satujuang- antar-suku pecah di dataran tinggi Nugini, negara tetangga , mengakibatkan 53 orang dalam kekerasan yang mengerikan.

Dilansir dari Sindonews, korban-korban tersebut diyakini dibunuh di dekat kota Wabag, 600 kilometer barat laut Ibu Kota Nugini; Port Moresby.

Perang Antarsuku Mematikan Di Papua Nugini, 53 Orang Tewas

ini diduga melibatkan suku Sikin dan Kaekin, dengan laporan tembakan hebat di daerah tersebut.

Baca Juga :  Sosialisasikan Prokes, Babinsa Desa Anjangsana Ke Rumah Warga

Klan-klan dataran tinggi telah saling berperang selama berabad-abad, tetapi masuknya senjata otomatis meningkatkan tingkat kebrutalan dan intensitas kekerasan.

telah mencoba berbagai upaya mediasi dan amnesti tanpa hasil yang signifikan.

Militer setempat telah dikerahkan, namun dampaknya terbatas karena pasukan keamanan masih kalah jumlah dan persenjataan.

Baca Juga :  Buktikan Ucapan, Rahmat Santoso Serahkan Surat Pengunduran Diri ke DPRD

sering terjadi di komunitas terpencil, seringkali dengan kekejaman yang tak terbayangkan, termasuk pembakaran, mutilasi, dan penyiksaan.

Petugas polisi mengeluh tentang keterbatasan sumber daya dan rendahnya bayaran, yang menyebabkan beberapa senjata sampai ke tangan anggota suku dari pihak kepolisian sendiri.

Baca Juga :  Adi Santoso Gelar Jaring Aspirasi Masyarakat, Persidangan Pertama Dihadiri 500 Peserta

Penentang pemerintahan menyerukan peningkatan kehadiran polisi dan mundurnya komisaris polisi.

Populasi yang meningkat di Nugini telah meningkatkan tekanan terhadap lahan dan sumber daya, memperdalam persaingan antar-suku dan meningkatkan potensi konflik.(NT)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News