Satujuang– Kepsek SMPN 2 Rejotangan Tulungagung, Budi Setyanto berkomitmen meningkatkan pelayanan prima untuk menciptakan pendidikan akademik dan non akademik yang lebih baik.
Belum adanya prestasi menonjol diraih anak didiknya ,dianggap sebagai tantangan di lembaga yang dia pimpin.
“Kami segera mengumpulkan para guru untuk membahas tugas-tugas mereka dan memberikan arahan terkait kesiswaan serta kurikulum.” Terangnya saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Selasa (14/11/2023).
Sebagai Kepala sekolah baru di SMPN 2 Rejotangan , Budi hendak merubah sistem pembelajaran yang ada.
“Sekolah ini dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah,†katanya.
Budi berharap rencana ini mendapat dukungan dan doa terbaik untuk mewujudkan perubahan yang positif.
Salah satu langkah yang diambil yakni dengan turun langsung ke lapangan, untuk meningkatkan penerimaan siswa dengan harapan tahun ajaran 2024 lebih baik dari sebelumnya.
“Penting bagi para guru untuk memberikan pelayanan prima pada siswa. Kita harus menghindari imej negatif agar tidak berdampak negatif pada citra sekolah. Ayo mulai berbenah dan meningkatkan jumlah siswa tahun depan,†ajak Budi.
Dengan jumlah siswa 27 dan 16 orang guru, SMP Negeri 2 Rejotangan Tulungagung berfokus pada upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat sekitar agar mau mendaftarkan anak-anak mereka di sekolah ini.
Sebagai informasi SMP Negeri 2 Rejotangan adalah sebuah sekolah SMP negeri yang lokasinya berada di Jl. Raya Rejotangan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung didirikan pertama kali pada tahun 1991. (Herlina)