Satujuang- Seorang pemuda dari kelompok nomaden Bangsa Sarmatia, lahir sekitar 2.000 tahun yang lalu di selatan Rusia, ditemukan di Cambridgeshire, Inggris.
Dilansir dari BBC, melalui detektif DNA, terungkap bahwa dia berasal dari wilayah terjauh Kekaisaran Romawi.
Analisis DNA menunjukkan perbedaan genetik yang signifikan dengan keturunan Romawi-Inggris lainnya.
Kerangka pria tersebut, yang dinamai Offord Cluny 203645, menunjukkan bahwa ia adalah Sarmatia, yang terkenal dengan keterampilan menunggang kuda.
Meskipun ditemukan di Inggris, analisis gigi mengungkap bahwa ia awalnya mengonsumsi makanan khas Sarmatia sebelum bermigrasi ke barat, mencerminkan perjalanan hidupnya.
Sejarah mencatat bahwa Offord mungkin merupakan putra prajurit kavaleri atau bahkan budak.
Bukti DNA mendukung kenyataan bahwa unit kavaleri Bangsa Sarmatia pernah ditempatkan di Inggris pada masa hidupnya, menggambarkan pergerakan dan dinamika masyarakat pada era Romawi.
Penemuan ini, melalui teknologi DNA dan analisis kimia, bukan hanya mengubah pandangan kita terhadap zaman Romawi tetapi juga mengungkap pergerakan signifikan tidak hanya di kota, tetapi juga di pedesaan.
Teknologi DNA kuno membuka jendela baru untuk memahami evolusi masyarakat pada masa lampau.